Lanjut ke konten
Mei 30, 2009 / zon

Iklan Kaum Atheis Di Sebuah Bis

, , , , , , , , , , ,

atheistbus

Dari jalan-jalan malam di dunia maya alias blogwalking, saya bertemu dengan sebuah blog berbahasa Inggris, yang salah satu isinya tentang sebuah iklan di sebuah bis di kota London di Inggris sana, yang bunyinya: “There’s probably no God. Now stop worrying and enjoy your live”. Wow, berat nih…

Tentang isi iklannya yang mempertanyakan keberadaan Tuhan, maaf, saya nggak tertarik untuk membahasnya, karena yang namanya keyakinan tentang ada tidaknya Tuhan, mau dibahas sampai kapan pun nggak akan pernah selesai, yang ada hanya debat kusir. Keyakinan yang kuat tentang Tuhan, baru bisa dicapai kalau kita sudah melakukan proses pencarian mendalam oleh diri kita sendiri.

Saya tertarik dengan dua hal.

Pertama, bagaimana iklan tersebut disampaikan. Kata-kata ‘probably’ yang artinya adalah ‘mungkin’, digunakan untuk memasarkan sebuah keyakinan mendasar, yang notabene sulit untuk diubah. Buat orang marketing, kata ‘mungkin’ bisa jadi merupakan kata yang harus dihindari, karena bagaimana bisa orang akan ikut percaya dengan apa yang disampaikan orang yang beriklan, kalau orang tersebut hanya berkata mungkin (tidak pasti) terhadap apa yang diiklankan. Saya setuju. Tapi, untuk kasus ini, kenapa ya, kok  saya justru merasa bahwa kata ‘probably’ ini yang bisa menggugah dan memancing saya untuk berpikir, walaupun sedikit.

Lalu yang kedua, bagaimana misalnya, kalau iklan tersebut muncul di sini, di Indonesia? Bayangkan di tengah kemacetan di Jakarta misalnya, kita melihat ada sebuah bis dengan iklan “Tuhan mungkin nggak ada, jadi jangan takut, enjoy aja” (mirip iklan rokok ya?), Wah, nggak kebayang bagaimana bakal heboh dan rusuhnya Indonesia.

Keep the faith.

.

Lintas Beritakan!

Share

.

Baca juga artikel-artikel lainnya yuks…. 😀

.

Disimpan dalam agama, iklan, internasional

31 Komentar

Tinggalkan sebuah Komentar
  1. Yoes Menoez / Mei 30 2009 16:59

    Hai…slm kenal juga, makasih dah berkunjung ke Markas Geng Sabar Menanti…
    Wah, gak ngebayangin kalo tuh iklan ada di sini, apalagi kalo versi Indonesianya ya? Gambar palu-arit di cover kaset aja heboh banget kan? Tapi emang keyakinan dasar seseorang itu gak bisa dibatasi kan, jadi tanpa gembar-gembor iklan pun kalo pada dasarnya menganggap Tuhan itu hanya sebuah KEMUNGKINAN, ya akan tetap begitu adanya. Sebaliknya, orang yang menganggap Tuhan itu PASTI ada, Insya Allah jg tdk akan terpengaruh dengan iklan spt itu.

    Balas
    • zons / Mei 30 2009 22:26

      Thanks juga udah mampir

      Balas
  2. casual cutie / Mei 30 2009 20:08

    tergantung diri pribadi masing2 orang. tp mungkin saja jika di Indonesia seperti itu bisa bikin heboh

    Balas
    • zons / Mei 30 2009 22:28

      s7, tergantung masing2, thanks kunjungannya

      Balas
  3. bluethunderheart / Mei 30 2009 21:44

    met berakhir pekan ya sahabat
    semoga menyenangkan
    wah benar tuh apakata casual

    salam hangat selalu

    Balas
    • zons / Mei 30 2009 22:28

      met weekend juga, makasih

      Balas
  4. rdw / Mei 31 2009 02:17

    kayaknya kejadian macam iu sejak dulu ada, dan dulu memang ada tokohnya dan da bukunya pula “The Law of Materialism” tapi kurasa dunia ini memang rentan untuk menyongsong hal hal yang membahayakan manusiaia itu sendiri, maka kita harus waspada jangan lepas pegangan, tawaran tawaran yang “duniawi” banyak menggiurkan tapi apa kita tidak yakin dengan akibatnya? kalau saya sih takut akan akibatnya kelak jika mengikuti hal2 yang tidak benar secara agama. gituw aja

    Balas
    • zons / Mei 31 2009 19:37

      sudah sejak dulu dan sepertinya bakal lebih berkembang, that’s what i mean.
      so, beware and prepare our self.

      Balas
  5. elrangga / Mei 31 2009 19:56

    Agama memanglah perlu ditanamkan sejak dini. Semoga itu tak merebak luas di sekitar kita. Amin…

    Balas
    • zons / Mei 31 2009 20:21

      amiin…, thanks kunjungannya.

      Balas
  6. Rahmat Kedai / Jun 1 2009 06:09

    Itu kan akal2an orang yahudi atheis tuh, sebenanrnya yang “worried” ntuh mereka, bukan muslim 😛
    Orang muslim g’ akan worried tentang kehidupan, karena orang muslim yang bertakwa berjalan sesuai syari’ah agama ISLAM!

    Nice info ^^b

    Balas
    • ZonS / Jun 2 2009 03:11

      don’t worry, be happy 🙂

      Balas
  7. fery finish last / Jun 1 2009 07:27

    Banyak orang yang ngaku2 beragama, tapi sangat sedikit orang yang benar2 bertuhan.

    Balas
    • zons / Jun 2 2009 00:08

      yg berTuhan aja kadang lupa diri, gimana yg gak berTuhan ya? 🙂

      Balas
  8. omiyan / Jun 1 2009 13:01

    Sebagai seorang manusia tentunya tetep bisa mengingatkan akan sesuatu yang sifatnya pasti dan benar

    Balas
    • zons / Jun 2 2009 00:04

      dan semoga yang diingatkan tau mana yang benar, betul? 🙂

      Balas
  9. sendit / Jun 1 2009 17:52

    Weleh2….saya gak mau ikutan deh…saya masih percaya dengan Tuhan dengan segala keajaibannya di alam semesta ini… 🙂

    http://sendit.wordpress.com

    Balas
    • ZonS / Jun 2 2009 03:08

      Jangan ikutan yang gak bener, berusaha tetap di jalan yang bener aja, ya kan bro…

      Balas
  10. Callighan / Jun 3 2009 21:45

    Iklan yang kreatif. Saya suka walaupun tidak sependapat dengan pesanya.

    Balas
  11. ZonS / Jun 4 2009 11:46


    @ Callighan:
    kalo saya suka warna bisnya, soalnya senada dgn warna tema blog ini 🙂

    .

    Balas
  12. akumagouki / Jun 4 2009 12:03

    walah kalo di indonesia ya udah muncul perang lagi kaeeeee hehehe

    kunjungi blogku

    ———-ZonS———-

    nah itu, kalo urusan rusuh, indonesia paling cepet deh… 😀

    .

    Balas
  13. qiera / Jun 5 2009 19:08

    jadi inget waktu SMA ada guru yang ngasih tahu klo dulu ada seorang ilmuwan yang bilang gini :

    “Tuhan itu mungkin ada, karena itu gak ada salahnya beribadah, hitung2 berjudi” (kata2nya gak persis sama sih, gw rada2 lupa soalnya :P)

    agak bingung gw, nih orang dibilang atheis bukan, tapi kayaknya masih rada gak yakin gitu

    ———-ZonS———-

    ilmuwan yang tukang judi kali tuh 😀

    .

    Balas
  14. morishige / Jun 8 2009 07:48

    kalo ada iklan kaya gitu di indonesia, bisa-bisa naik bis haram tuh..
    wahahaha…

    ———-ZonS———-

    dilarang makan makanan haram, jadi, bis ini jangan dimakan ya… wakakakakakaka……. :mrgreen:

    .

    Balas
  15. casrudi / Jun 21 2009 04:16

    Dulu cuma barang/jasa yang ada iklannya. Yang sedang hangat para capres berebut hati masyarakat lewat iklan. Masa iya agama juga turut di iklan kan?… Hina dina dan sungguh ter la lu…

    ———-ZonS———-

    wah, bang haji rhoma nyanyi di sini neh… :mrgreen:

    .

    Balas
  16. se7en_pearl / Jun 22 2009 13:28

    yg pasti rusuh abisss…..
    bakal demo dimana” tuh…

    ———-ZonS———-

    malah bisa2 perang sodara bro..

    .

    Balas
  17. Yep / Jul 2 2009 11:38

    Iya…yah…aku rasa klu di Indonesia bus dan sopirnya dah dibakar kali 😆

    Balas
  18. abdullah / Jul 6 2009 21:15

    Saya termasuk orang yang percaya TUHAN tapi tidak percaya agama alias God Without Religion (GWR), agama hanya menjauhkan manusia dari kemanusiaan dan contohnya banyak sekali dalam kehidupan kita sehari2. Harap dibedakan : beragama dan bertuhan adalah dua hal yang berbeda!! Terima kasih

    Balas
  19. ZonS / Jul 8 2009 21:41

    ———-ZonS———-

    @Yep: rusuh dah…

    @abdullah: ok, silahkan dengan keyakinannya, mudah2an keyakinan mas didapat setelah melakukan pencarian yang mendalam dan komprehensif.
    Dan, sekedar saran nih, mohon tidak langsung memvonis negatif orang beragama, karena setiap orang punya pertimbangannya sendiri, apalagi dalam hal keyakinan yang menjadi pegangan hidup.
    peace for all 🙂

    .

    Balas
  20. Sigit Kurniawan / Jul 17 2009 23:54

    iklan di bus itu sangat menarik. menyentil. mungkin (probably) juga :), iklan itu mau mengatakan: “Jangan sampai ketakutan kita pada Tuhan dengan segala surga dan mailakat-malaikatnya itu sampai membuat kita lupa untuk menikmati hidup yang layak disyukuri ini. Jangan sampai ketakutan kita pada neraka seperti yang dikotbahkan agama itu, membuat kita justru lupa pada kemanusiaan diri kita dan sesama kita. Jangan sampai kekhusyukan kita beribadat dan berteriak “Tuhan-Tuhan” membuat telinga hati kita tertutup pada jeritan dan tangisan tetangga kita yang menderita. He he he, mungkin (sekali lagi probably) 🙂 tafsiran lainnya seperti itu. He he. Salam kenal sesama blogger! Aku suka templatenya.

    Balas
  21. donate west sumatera / Okt 11 2009 00:28

    If you did not believe the lord, that’s your right. But I believed! . And I also believed if we did a favour for humankind then will have a positive impact for ourselves. The earthquake struck in our country of Indonesia, that is Padang and Jambi (west Sumatra). Resulted in building damage that enough, and claimed fatalities. I made a plea for all of us who were still animated and healthy to do a favour to these earthquake casualties. Distribute your donation to the agency or the person that was trusted by you, so as that help could to the right hand. However if you did not know or knew how distributed your fund, you can transfer to this account : BANK MANDIRI : 142 00 04692520
    They need your help.

    Balas

Trackbacks

  1. Google adalah Tuhan yang sebenarnya? « ZonS Blog

Tinggalkan komentar